Kenapa Tulang adalah Salah Satu Makanan Favorit Anjing? Ini Dia Faktanya!


Tulang sering dianggap sebagai makanan yang sangat identik dengan anjing. Ketika Anda membayangkan seekor anjing, mungkin yang terlintas di pikiran adalah mereka mengunyah atau membawa tulang ke sana kemari. Tapi, apa sebenarnya alasan di balik kecintaan anjing terhadap tulang? Apakah ada manfaatnya? Dan apa yang perlu diperhatikan saat memberikan tulang kepada anjing? Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Naluri Alami Anjing sebagai Keturunan Serigala
Anjing adalah keturunan dari serigala liar yang secara alami berburu dan memakan mangsanya, termasuk daging dan tulang. Di alam liar, tulang merupakan bagian penting dari makanan mereka karena mengandung nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan sumsum tulang yang kaya akan lemak.
Naluri ini tetap melekat pada anjing domestik, meskipun mereka tidak lagi berburu untuk bertahan hidup. Memberikan tulang kepada anjing dapat memuaskan kebutuhan naluriah mereka untuk mengunyah, menggigit, dan mengeksplorasi.
2. Sensasi Mengunyah yang Menyenangkan
Mengunyah tulang memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anjing. Tulang memiliki tekstur yang keras, tetapi bisa digigit dan dikunyah, memberikan stimulasi pada rahang mereka. Aktivitas ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan gigi, tetapi juga memberikan kepuasan mental bagi anjing, terutama jika mereka merasa bosan atau membutuhkan aktivitas fisik.
3. Sumber Nutrisi Alami
Tulang, terutama tulang mentah, kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk anjing:
Kalsium dan Fosfor: Membantu memperkuat tulang dan gigi anjing.
Sumsum Tulang: Mengandung lemak sehat dan nutrisi penting lainnya.
Kolagen: Bermanfaat untuk kesehatan sendi dan kulit.
Namun, tidak semua tulang aman dikonsumsi oleh anjing. Pilihan tulang yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan.
4. Membantu Membersihkan Gigi
Mengunyah tulang dapat membantu menghilangkan plak dan tartar dari gigi anjing secara alami. Gesekan antara tulang dan gigi bekerja seperti sikat gigi, sehingga menjaga kebersihan mulut mereka.
Namun, tulang bukanlah pengganti sikat gigi anjing. Anda tetap perlu rutin membersihkan gigi anjing dengan pasta gigi khusus hewan untuk mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius.
5. Meredakan Stres dan Kecemasan
Aktivitas mengunyah tulang dapat membantu anjing merasa rileks. Ketika mereka mengunyah, tubuh mereka melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memberikan rasa tenang dan nyaman. Ini sangat bermanfaat bagi anjing yang sering merasa cemas atau stres, misalnya karena suara keras atau perubahan lingkungan.
6. Memberikan Rasa Kepemilikan
Tulang sering kali menjadi "harta karun" bagi anjing. Ketika diberikan tulang, mereka cenderung menyimpannya atau membawanya ke tempat tertentu. Perilaku ini menunjukkan rasa kepemilikan yang tinggi dan menguatkan naluri teritorial mereka.
Bahkan, beberapa anjing akan menggali tanah untuk "menyimpan" tulangnya agar bisa dinikmati nanti, sebuah kebiasaan yang diwarisi dari nenek moyang liar mereka.
7. Tulang Sebagai Pengalihan Perhatian
Jika anjing Anda cenderung menggigiti barang-barang rumah tangga seperti sepatu atau furnitur, memberikan tulang bisa menjadi solusi. Tulang yang aman dapat menjadi pengalihan perhatian yang efektif dan membantu melatih perilaku mengunyah yang lebih baik.
Bahaya Memberikan Tulang kepada Anjing
Meskipun tulang memiliki banyak manfaat, tidak semua tulang aman untuk anjing. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda waspadai:
1. Tulang Matang Bisa Pecah
Tulang matang, terutama tulang ayam atau tulang kecil, bisa pecah menjadi serpihan tajam yang dapat melukai mulut, kerongkongan, atau saluran pencernaan anjing.
Serpihan tulang juga bisa menyebabkan penyumbatan atau perforasi usus, yang sangat berbahaya.
2. Tulang Mentah Besar Lebih Aman, Tapi Tetap Perlu Diawasi
Tulang mentah besar, seperti tulang sapi atau kambing, lebih aman dibandingkan tulang matang karena teksturnya tidak mudah pecah. Namun, tetap awasi anjing Anda saat mengunyah untuk mencegah mereka menelan potongan besar.
3. Risiko Tersedak
Tulang kecil atau potongan tulang bisa menyebabkan anjing tersedak, terutama jika mereka mencoba menelan tulang tanpa mengunyahnya dengan benar.
4. Risiko Kerusakan Gigi
Tulang yang terlalu keras, seperti tulang sapi yang beku atau sangat tebal, dapat merusak gigi anjing, menyebabkan retak atau patah gigi.
Panduan Aman Memberikan Tulang untuk Anjing
Jika Anda ingin memberikan tulang kepada anjing Anda, berikut beberapa tips aman yang perlu diperhatikan:
Pilih Tulang Mentah: Berikan tulang mentah yang cukup besar sehingga tidak mudah ditelan utuh. Hindari tulang matang atau tulang kecil seperti tulang ayam.
Hindari Tulang yang Terlalu Keras: Pilih tulang yang memiliki sedikit fleksibilitas atau yang dapat dikunyah dengan nyaman oleh anjing Anda.
Awasi Anjing Anda: Jangan biarkan anjing mengunyah tulang tanpa pengawasan, terutama jika mereka cenderung menelan potongan besar.
Bersihkan Tulang Sebelum Memberikan: Pastikan tulang bebas dari sisa-sisa daging yang bisa membusuk dan menyebabkan masalah kesehatan.
Berikan Tulang Sesekali: Tulang sebaiknya diberikan sebagai camilan sesekali, bukan sebagai makanan utama.
Alternatif Aman Selain Tulang
Jika Anda khawatir tentang risiko memberikan tulang, ada beberapa alternatif yang lebih aman untuk memenuhi kebutuhan mengunyah anjing Anda:
Mainan Kunyah (Chew Toys): Mainan khusus yang dirancang untuk anjing seperti Kong, Nylabone, atau antler sintetis.
Tulang Sintetis: Tulang buatan yang terbuat dari bahan aman untuk anjing.
Snack Kunyah: Camilan keras seperti dental sticks yang juga membantu menjaga kesehatan gigi.
Kesimpulan
Kecintaan anjing terhadap tulang adalah kombinasi dari naluri alami, sensasi menyenangkan saat mengunyah, dan manfaat kesehatan yang didapatkan. Namun, sebagai pemilik, Anda perlu berhati-hati dalam memilih jenis tulang yang diberikan kepada anjing Anda untuk memastikan keamanan dan kesehatannya.
Tulang yang tepat bisa menjadi camilan sehat yang memberikan stimulasi fisik dan mental bagi anjing. Dengan memperhatikan panduan aman, Anda bisa memberikan tulang kepada anjing tanpa rasa khawatir, sekaligus membuat mereka bahagia.